Kisah Inspiratif Kurikulum Merdeka – Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), maupun nonkognitif (karakter) untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Pada satuan PAUD, hingga tahun 2023, PSP telah berjalan tiga angkatan yang diikuti oleh 3.646 satuan PAUD, yakni angkatan I (344), angkatan II (1.688), dan angkatan III (1.614).
PSP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan karakter peserta didik yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila. PSP juga berfokus pada pemerataan kualitas pendidikan
melalui peningkatan kapasitas para kepala satuan PAUD untuk memimpin dan mencapai
pembelajaran berkualitas. Selain itu, PSP juga bertujuan untuk membangun ekosistem
pendidikan yang lebih kuat pada kualitas dan menciptakan iklim kolaboratif para pemangku
kepentingan dalam bidang pendidikan baik di satuan PAUD, pemerintah daerah, maupun
pusat.

baca juga : Sejarah Kurikulum Indonesia

Sejauh ini, intervensi pemerintah pada tingkat satuan PAUD telah menunjukkan
perkembangan yang berarti. Perkembangan tersebut diceritakan oleh para kepala satuan
PAUD terkait transformasi pemikiran para pendidik dari paradigma (mindset) pembelajaran
yang berpusat pada pendidik (teacher-centered learning) menjadi pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik (student-centered learning), meningkatnya kompetensi
pendidik dalam digitalisasi sekolah, serta kenyamanan peserta didik dalam pembelajaran.
Praktik baik tersebut terkait erat dengan pengembangan SDM, implementasi Kurikulum
Merdeka, dan digitalisasi sekolah.
Berbagai praktik baik tersebut juga dirasakan oleh orang tua yang melihat semangat
anaknya lebih tinggi. Ada gairah besar untuk belajar. Tak hanya itu, pendidik juga semakin
bersemangat untuk mempelajari aplikasi digital untuk mempermudah transformasi ilmu
kepada peserta didik. Respon positif tersebut dijelaskan secara lugas dalam kisah inspiratif
di buku ini. Tujuannya agar pengimbasan praktik baik dapat menjangkau satuan-satuan
PAUD lainnya serta berdampak positif bagi transformasi pendidikan yang lebih maju.
Buku ini dibagi dalam tiga buku yang saling terkoneksi, yakni pengembangan SDM,
penerapan Kurikulum Merdeka, dan digitalisasi sekolah. Masing-masing cerita tersebut
sangat menarik sebab bersumber dari pengalaman mereka dalam implementasi PSP. Kami
berharap buku tersebut bermanfaat untuk kita semua. Atas kontribusi semua pihak kami
ucapkan terima kasih.

Download

Sumber : Kemdikbud

3 thoughts on “Kisah Inspiratif Implementasi Kurikulum Merdeka”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *