Pengertian Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus
rnemungkinkan seseorang menjadi kompeien, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar untuk melakukan sesuatu.
Dasar pemikiran untuk menggunakan konsep kompetensi dalam kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi berkenaan dengan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks.
2. Kompetensi menjelaskan pengalaman belajar yang dilalui siswa untuk menjadi kompeten.
3. Kompeten merupakan basil belajar (learning outcomes) yang menjelaskan hal-hal yang dilakukan siswa setelah melalui proses pembelajaran.
4. Kehandalan kemampuan siswa melakukan sesuatu harus didefinisikan secara jelas dan luas dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui kinerja yang dapat diukur.
Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan basil belajar yang barus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan
sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah
Kurikulum Berbasis Kompetensi berorientasl pada:
(1) hasil dan dampak yang dibarapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan
(2) keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan kebutuhannya.
Rumusan kompetensi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pernyataan apa yang diharapkan dapat dikelahui, disikapi, atau dilakukan siswa dalam setiap tingkatan kelas dan sekolab dan sekaligus menggambarkan kemajuan siswa yang dicapai secara bertahap dan berkelanjutan untuk menjadi kompeten.
Kurikulum Berbasis Kompetensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal.
2. Berorientasi pada basil belajar (/earning outcomes) dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan basil belajar dalam upaya penguasaan aiau pencapaian suaiu kompetensi.
Prinsip-prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum
- Keimanan, Nilai dan Budi Pekerti Luhur
- Penguatan Integritas Nasional
- Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestetika
- Kesamaan Memperoleh Kesempatan
- Abda Pengetahuan dan Teknologi Informasi
- Pengembangan Ketrampilan Hidup
- Belajar Sepanjang Hayat
- Berpusat pada anak dengan Penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif
- Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan
Komponen-komponen kurikulum berbasis kompetensi
- Kurikulum dan Hasil Belajar
- Penilaian Berbasis Kelas
- Kegiatan Belajar Mengajar
- Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
Sumber : kemdikbud