Pendahuluan Rencana Transformasi Digital Pendidikan
Visi : Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045
Delapan Misi Asta Cita
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
- Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur;
2 dari 17 Program Prioritas Presiden
Program No. 08: Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi
- Memberi makan bergizi gratis dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil
- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
Program No. 17: Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga
- Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/ POLRI, dan pejabat negara
Arah Kebijakan dalam Peta Jalan Pendidikan
- Percepatan Wajib Belajar 13 Tahun (1 Tahun Pendidikan Prasekolah dan 12
Tahun Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah)- Perluasan dan Penguatan kualitas layanan PAUD 1 tahun pendidikan prasekolah
- Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas
- Penyaluran bantuan pendidikan yang tepat sasaran
- Pencegahan dan penanganan Anak Tidak Sekolah
- Revitalisasi pendidikan nonformal
- Akselerasi penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan berkualitas dalam perencanaan pelaksanaan wajib belajar 13 tahun
- Pemanfaatan kerangka penjaminan mutu untuk penyediaan layanan pendidikan bekualitas
- Pemerataan Akses Pendidikan Tinggi Berkualitas dan Pengembangan STEAM
- Peningkatan partisipasi pendidikan tinggi berkualitas
- Penguatan kualitas infrastruktur perguruan tinggi
- Pengembangan Pembelajaran Berbasis STEAM dan Program Studi STEAM
- Peningkatan kualitas dan pengelolaan sumber daya manusia pendidikan tinggi
- Penguatan kualitas tata kelola pendidikan tinggi
- Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
- Pengembangan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital dan penerapan pedagogi modern
- Pemantapan sistem asesmen komprehensif
- Penciptaan ekosistem lingkungan belajar yang mendukung penguatan
karakter dan wellbeing peserta didik dan pendidik - Penerapan kurikulum yang berfokus pada kompetensi fondasior kontekstual dan berpusat pada kebutuhan peserta didik
- Pengembangan anak usia dini holistik -integratif (PAUD-HI)
- Peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan kepercayaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa
- Pemenuhan Layanan Pendidikan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan yang Berkualitas
- Peningkatan kualitas layanan pendidikan pesantren dan pendidikan keagamaan
- Penguatan kualitas dan rekognisi lulusan pendidikan pesantren
dan pendidikan keagamaan - Peningkatan jaminan mutu layanan pendidikan pesantren dan
pendidikan keagamaan
- Peningkatan Produktivitas, Daya Saing, dan Kemampuan Kerja
- Penguatan layanan pendidikan vokasi
- Penguatan infrastruktur esensial pendidikan vokasi
- Penguatan pembelajaran pendidikan vokasi
- Penguatan SDM pendidikan vokasi
- Penguatan pendidikan tinggi sebagai pencipta dan pengembang
ilmu pengetahuan berbasis riset ilmiah (dasar dan terapan) - Penguatan produktivitas dan daya saing pendidikan tinggi
- Penguatan Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berkualitas
- Restrukturisasi kewenangan pengelolaan guru untuk memastikan kemudahan mobilitas, guru antar daerah, memenuhi kebutuhan guru dan penggantian guru pensiun
- Reformasi pendidikan keguruan dengan penguatan LPTK dan
revitalisasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) - Penguatan ekosistem pendampingan bagi pengembangan
profesional berkelanjutan
- Penguatan Sistem Tata Kelola Pendidikan
- Penguatan manajemen kepemimpinan lembaga pendidikan
- Penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan - Penyediaan sistem informasi data pendidikan
- Penguatan sistem penjaminan mutu
- Penguatan kualitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan
Program Prioritas Kemdikdasmen
- Penguatan Pendidikan Karakter
- Pelatihan Bimbingan Konseling dan Pendidikan nilai untuk guru kelas
- Peningkatan kompetensi guru BK dan guru agama
- Penanaman Karakter 7 Kebiasaan Anak Indonesia
- Pengangkatan guru BK
- Makan bergizi gratis
- Wajib Belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan
- Afirmasi pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat: rumah belajar, PAUD, Pendidikan Jarak Jauh
- Memfasilitasi Relawan Pendidikan
- Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru
- Peningkatan kualifikasi D4/S1
- Pelatihan Kompetensi guru
- Peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi
- Penguatan Pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi
- Pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini
- Pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul
- Penguatan Pendidikan Vokasi, kejuruan, dan pelatihan
- Pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan
- Renovasi Sekolah
- .Pembangunan Bahasa dan Sastra
- Pemartabatan bahasa negara
- Pelindungan bahasa daerah
- Penginternasionalan Bahasa Indonesia
- Peningkatan literasi
Rumah Pendidikan adalah sebuah platform yang dirancang sebagai wadah integrasi berbagai layanan digital di sektor pendidikan di Indonesia. Platform ini hadir untuk mendukung kebutuhan pendidikan dengan memanfaatkan teknologi sebagai penghubung berbagai elemen dalam ekosistem pendidikan, mulai dari siswa, guru, hingga institusi pendidikan.
Baca Juga : Daftar Menteri Pendidikan Indonesia
Latar belakang Pengembangan Rumah Pendidikan
Saat ini terdapat 986 Aplikasi dengan rincian 86 Aplikasi Tidak digunakan, 375 Aplikasi Belum Teridentifikasi, 524 Aplikasi Digunakan. Permasalahan dengan berbagai aplikasi yang banyak tersebut adalah Data Tersebar, Silo Sistem dan Layanan yang tidak terindeks. Solusi yang ditawarkan untuk efisiensi dan efektivitas layanan publik adalah
- Kebijakan OpenAPI
- Menstandarkan data
- Mengintegrasikan data ke dalam satu sistem
- Mengembangkan dan menyediakan layanan API publik
- Kolaborasi Pengembangan Sistem
- Kolaborasi Penta-helix (Pemerintah, Universitas, Sektor Swasta, Masyarakat, dan Media),
- Kolaborasi dalam Pengembangan Layanan
- Integrasi Layanan Publik
- Mengintegrasikan semua layanan digital pendidikan ke dalam Rumah Pendidikan

Sumber : https://rumah.pendidikan.go.id/
[…] Baca Juga : Rumah Pendidikan […]