Program Guru Penggerak

Peran Pengajar Praktik Guru Penggerak

Pengajar praktik memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan calon guru penggerak. Salah satu tanggung jawab utamanya adalah memfasilitasi lokakarya yang diadakan setiap bulan. Lokakarya ini bertujuan untuk memberikan ruang belajar yang interaktif, di mana calon guru penggerak dapat berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pemahaman baru mengenai praktik pendidikan yang efektif.

Selain itu, pengajar praktik juga berbagi praktik baik dengan calon guru penggerak. Hal ini mencakup berbagi strategi, pendekatan, dan pengalaman nyata yang telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui proses ini, calon guru penggerak mendapatkan inspirasi untuk menerapkan metode-metode tersebut di lingkungan kerja mereka.

Evaluasi dan pemberian umpan balik juga menjadi bagian penting dari peran pengajar praktik. Mereka melakukan pengamatan terhadap perkembangan calon guru penggerak, memberikan masukan yang konstruktif, dan membantu mereka mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dengan cara ini, calon guru penggerak dapat terus berkembang dan mengasah kompetensi mereka.

Pengajar praktik juga berperan dalam memfasilitasi proses refleksi. Selama masa pembelajaran daring, mereka membantu peserta untuk merenungkan pengalaman belajar yang telah dijalani dan menyusun rencana tindak lanjut. Refleksi ini membantu peserta untuk lebih memahami apa yang telah dipelajari dan bagaimana mengaplikasikannya secara efektif.

Terakhir, pengajar praktik bertanggung jawab untuk membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak. Laporan ini mencakup evaluasi terhadap kompetensi yang telah dicapai dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan peran ini, pengajar praktik memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Baca juga : Kriteria / Persyaratan Pengajar Praktik Guru Penggerak

Kompetensi yang diharapkan Pengajar Praktik

Untuk menjalankan perannya secara optimal, seorang pengajar praktik perlu memiliki sejumlah kompetensi yang mendukung tugasnya. Kompetensi-kompetensi ini dirancang agar pengajar praktik dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mendampingi calon guru penggerak.

Pertama, penguasaan teknik dan keterampilan mentoring serta coaching adalah kompetensi utama yang harus dimiliki. Mentoring dan coaching merupakan pendekatan yang efektif untuk membantu calon guru penggerak dalam mengembangkan potensi diri, memperbaiki kelemahan, dan mencapai tujuan pembelajaran secara mandiri.

Pengajar praktik juga harus mampu menyusun rencana pendampingan yang terstruktur. Rencana ini meliputi identifikasi kebutuhan calon guru penggerak, metode pendampingan yang akan digunakan, dan target-target yang ingin dicapai. Sebelum melaksanakan pendampingan, pengajar praktik perlu membuat kesepakatan dengan calon guru penggerak, baik terkait tujuan, metode, maupun komitmen yang akan dijalani selama proses pendampingan berlangsung.

Selain itu, kemampuan membuat jadwal pendampingan yang terorganisasi adalah hal yang penting. Jadwal ini memastikan bahwa seluruh aktivitas pendampingan dapat terlaksana dengan baik tanpa mengganggu waktu atau agenda peserta. Komitmen pengajar praktik untuk memenuhi tenggat waktu menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan dan menjaga keberlanjutan proses pendampingan.

Kemampuan untuk mengevaluasi dan memberikan umpan balik juga merupakan kompetensi kunci. Umpan balik yang konstruktif membantu calon guru penggerak memahami perkembangan mereka sekaligus memotivasi untuk terus memperbaiki diri.

Komunikasi yang efektif adalah keterampilan esensial lainnya. Pengajar praktik harus mampu menyampaikan informasi, gagasan, dan saran dengan jelas serta membangun hubungan yang baik dengan peserta.

Terakhir, pengajar praktik perlu memiliki pemahaman mendalam tentang andragogi, yaitu seni dan ilmu mengajar orang dewasa. Dengan kemampuan ini, pengajar praktik dapat menciptakan proses pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan peserta. Kombinasi dari berbagai kompetensi ini memastikan keberhasilan program pendampingan calon guru penggerak.

Sumber : kemdikbud.go.id Peran Pengajar Praktik Guru Penggerak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *