Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran Mendalam – Transfomasi Pembelajaran menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua

Latar Belakang Pembelajaran Mendalam

  • Perubahan masa depan sulit diprediksi
  • Bonus Demografi 2035 dan Visi Indonesia Emas 2045
  • Permasalahan mutu pendidikan : Literasi, Numerasi, HOTs, Ketimpangan Mutu Pendidikan
  • Kompetensi Masa Depan

Pendidikan Mendalam sebagai solusi mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua

Pembelajaran Mendalam adalah Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik) secara holistik
dan terpadu.

Baca Juga : Model Pembelajaran

Delapan Dimensi Profil Lulusan

  • Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
    • Individu yang memiliki keyakinan teguh akan keberadaan Tuhan serta menghayati nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari
  • Kewargaan
    • Individu yang memiliki rasa cinta tanah air, mentaati aturan dan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki kepedulian, tanggungjawab sosial, serta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah nyata yang terkait keberlanjutan manusia dan lingkungan
  • Penalaran Kritis
    • Individu yang mampu berfikir secara logis, analitis, dan reflektif dalam memahami mengevaluasi serta memproses informasi untuk menyelesaikan masalah
  • Kretivitas
    • Individu yang mampu berfikir secara inovatif dan fleksibel dan orisinal dalam mengolah ide atau informasi untuk menciptakan solusi yang unik dan bermanfaat
  • Kolaborasi
    • Individu yang mampu bekerja sama secara efektif dengan orang lain secara gotong royong untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian peran dan tanggung jawab.
  • Kemandirian
    • Individu yang mampu bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya sendiri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan menyelesaikan tugas secara tepat tanpa bergantung pada orang lain
  • Kesehatan
    • Individu yang memiliki fisik yang prima, bugar, sehat, dan mampu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan fisik untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin (well-being
  • Komunikasi
    • Individu yang memiliki kemampuan komunikasi intrapribadi untuk melakukan refleksi dan antarpribadi untuk menyampaikan ide, gagasan, dan informasi baik lisan maupun tulisan serta berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.

Landasan Filosofis

Filosofi Ki Hajar Dewantara

  • Pembelajaran memerdekakan (tanpa pembiaran)
  • Pusat pada peserta didik, mengakui otoritas guru
  • Sistem among dan Trikon (kontinuitas, konvergensi dan konsentrisitas)
  • Prinsip Asah, Asih, Asuh
  • Pendidikan : pranata sosial, pelestaria kebudayaan, membangkitkan kegembiraan (konsep Taman)

Filosofi K.H. Ahmad Dahlan

  • Pendidikan berlandaskan tujuan hidup.
  • Tidak sombong, gigih belajar, dan tuntas berkarya.
  • Optimalkan akal untuk kebenaran sejati.
  • Berani menegakkan kebenaran.
  • Berbuat untuk kemanusiaan (tidak memperalat).
  • Mengamalkan ilmu agama dengan kualitas tinggi.
  • Pendidikan sebagai alat perubahan sosial menuju masyarakat berkemajuan.

Konsep Pembelajaran Mendalam

  • Membangun keterkaitan antara pengetahuan konseptual dan prosedural
  • Mengaplikasikan pengetahuan pada konteks baru
  • Dukungan Experiental Learning (Kolb, 1984)
  • Pendekatan berbasis pengalaman : refleksi, konseptualisasi, eksperimen

Kerangka Pengetahuan

  • foundation knowledge : dasar ilmu dan fakta
  • Meta Knowledge : Hubungan, pola dan analisis
  • Humanistic Knowledge : Nilai Kemanusiaan dan makna mendalam (Heick, 2020)
Final-030125-Paparan-Pembelajaran-Mendalam.pptx-1

Sumber : kemdikbud.go.id

2 thoughts on “Pembelajaran Mendalam”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *