Terampil dan Berdaya Lampaui Keterbatasan
Halo, Sahabat PMPK dari penjuru Timur hingga pengujung Barat di Nusantara. Bahagia akhirnya
bisa berjumpa lagi setelah sekian purnama tak menyapa. Pada momen membanggakan ini, Spirit kembali terbit, tentunya dengan tampilan yang lebih segar dan konten yang kian menginspirasi.
Bicara soal inspirasi, dalam edisi Oktober ini kami menghadirkan rubrik baru bernama Inspirasi. Sesuai
dengan penamaannya, rubrik ini kami harapkan dapat menjadi inspirasi yang melahirkan ide dan gagasan
pemberdayaan bagi penggerak satuan pendidikan masyarakat ataupun satuan pendidikan khusus.
Misalnya, bagaimana sekolah luar biasa (SLB) di Semarang mampu menggali potensi dan memberdayakan anak-anak didiknya yang merupakan penyandang disabilitas untuk merancang batik berkualitas dan khas. Oleh sebab kegigihan para pendidiknya, SLB ini sampai dipilih oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi untuk menjadi salah satu Lembaga Sertifikasi Profesi. Menarik sekali untuk dicerna informasinya.Kemudian, pada September lalu ada dua hari penting bagi dunia pendidikan yang juga diperingati oleh Direktorat PMPK Kemendikbudristek, yaitu Hari Bahasa Isyarat Internasional dan Hari Aksara Internasional. Bagaimana status keaksaraan masyarakat Indonesia saat ini dan apa yang bisa kita lakukan untuk memberikan hak mendasar kepada pengguna bahasa isyarat, baca ulasannya dalam
rubrik Kabar Utama.
Bergeser ke rubrik Orang tua berbagi, kami sajikan artikel inspiratif yang mengangkat kisah keteguhan seorang ibu, kesabarannya, dan ujiannya dalam memperjuangkan hak pendidikan untuk anaknya yang menyandang down syndrome namun berhasil lulus kuliah tepat waktu sekaligus meraih IPK yang memuaskan. Wah, luar biasa kisahnya.
Baca Juga : Majalah Spirit Edisi November 2022
Daftar Isi
- Memperingati Hari Aksara Internasional dengan kabar gembira
- Strategi menurunkan buta huruf dan meningkatkan literasi masyarakat
- Memperingati Hari Down Syndrome Sedunia, “Kita Istimewa!”
- Delapan juta jiwa menyandang down syndrome
- Menguatkan pelaksanaan uji kesetaraan
- Kisah orang tua perjuangkan pendidikan khusus untuk anak
- Ketika PKBM berperan orbitkan grup musik tradisional Sunda
- Wadah mengasah keterampilan siswa dari mulai wirausaha hingga robotik
- Melatih peserta didik keterampilan berkebun hingga hasilkan profit untuk sekolah
- Memberdayakan anak berkebutuhan khusus belajar meracik kopi hingga terampil
- Keberhasilan menggali potensi siswa disabilitas rungu buahkan karya batik bernilai
- Ketekunan yang berbuah keterampilan meracik kopi
Download Majalah Spirit Edisi Oktober 2024