Kompetensi Fasilitator Guru Penggerak
Untuk menjalankan peran sebagai fasilitator secara efektif, diperlukan serangkaian kompetensi yang mendukung pelaksanaan program pembelajaran, khususnya dalam lingkungan daring. Berikut adalah kompetensi-kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh seorang fasilitator:
- Penguasaan Platform Digital
Fasilitator harus menguasai penggunaan Google Classroom atau Learning Management System (LMS) yang disediakan oleh Kemdikbud. Kemampuan ini penting untuk memastikan seluruh aktivitas pembelajaran daring, mulai dari pengelolaan materi, tugas, hingga komunikasi dengan peserta, berjalan lancar. - Kemampuan Berkomunikasi Efektif Secara Daring
Komunikasi efektif menjadi salah satu kompetensi inti seorang fasilitator, terutama dalam pembelajaran jarak jauh. Fasilitator harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas, menyusun pesan yang mudah dipahami, dan membangun interaksi yang baik meski dilakukan secara virtual. - Keterbukaan untuk Belajar Hal Baru
Sebagai fasilitator, memiliki sikap mau belajar hal baru adalah kunci untuk terus berkembang. Dengan dunia pendidikan yang terus berubah, fasilitator harus siap beradaptasi terhadap teknologi, metode pengajaran, atau strategi baru yang mendukung pembelajaran. - Kemampuan Memberikan Umpan Balik Secara Online
Fasilitator harus mampu memberikan feedback secara daring yang bersifat konstruktif dan relevan. Umpan balik ini tidak hanya membantu peserta memahami kekuatan dan kelemahan mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk meningkatkan kinerja. - Keterampilan Personalised Coaching dan Mentoring
Seorang fasilitator diharapkan mampu memberikan personalised coaching dan mentoring kepada peserta. Selain itu, mereka juga perlu memotivasi peserta untuk tetap fokus dan semangat selama mengikuti program pembelajaran. - Komitmen pada Tenggat Waktu
Komitmen untuk memenuhi deadline adalah hal yang penting. Dengan mematuhi tenggat waktu, fasilitator menunjukkan profesionalisme sekaligus memastikan kelancaran jalannya program. - Kemampuan Memfasilitasi Kelas Online
Fasilitator harus mampu membuka, memoderasi, dan mempertahankan diskusi selama kelas daring. Diskusi yang interaktif menjadi elemen penting untuk mendorong partisipasi peserta, membangun pemahaman bersama, serta menciptakan lingkungan belajar yang dinamis.
Dengan menguasai kompetensi-kompetensi ini, seorang fasilitator dapat menjalankan perannya secara maksimal, mendukung terciptanya pengalaman pembelajaran daring yang efektif, relevan, dan berkesan bagi peserta.
Baca Juga : Tugas dan Persyaratan Calon Fasilitator Guru Penggerak
Peran Fasilitator dalam Mendukung Kesuksesan Peserta
Seorang fasilitator memiliki peran strategis dalam memastikan kesuksesan program pelatihan dan pengembangan peserta. Berikut adalah uraian mengenai peran-peran penting yang diemban oleh fasilitator:
- Mencatat Perkembangan Peserta
Selama pelatihan tatap muka maupun proses pendampingan, fasilitator bertugas mencatat perkembangan setiap peserta. Hal ini mencakup pengamatan terhadap keaktifan, pemahaman, serta kemajuan yang dicapai peserta selama mengikuti program. Catatan ini menjadi acuan dalam mengevaluasi efektivitas pelatihan dan memberikan dukungan yang lebih terfokus. - Mengumpulkan dan Memberikan Umpan Balik terhadap Tugas Peserta
Tugas-tugas yang dikerjakan peserta dikumpulkan oleh fasilitator untuk dievaluasi. Selain itu, fasilitator juga memberikan umpan balik yang konstruktif agar peserta dapat memahami kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan mereka. Dengan begitu, peserta memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hasil kerja mereka. - Memotivasi dan Membantu Peserta
Fasilitator berperan sebagai pendamping yang mendukung peserta dalam menjalankan peran dan tanggung jawab mereka selama pelatihan. Dengan memberikan motivasi dan dorongan, fasilitator membantu peserta mengatasi tantangan yang dihadapi dan menjaga semangat mereka untuk terus belajar. - Memberikan Umpan Balik kepada Instruktur
Sebagai bagian dari tim pelatihan, fasilitator turut memberikan umpan balik kepada instruktur. Umpan balik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sesi pelatihan di masa mendatang, memastikan materi dan metode yang digunakan relevan serta sesuai dengan kebutuhan peserta. - Membangun Refleksi pada Peserta
Fasilitator juga membantu peserta untuk melakukan refleksi atas pengalaman belajar mereka. Proses refleksi ini mendorong peserta untuk memahami apa yang telah mereka pelajari, bagaimana menerapkannya, dan bagaimana hal tersebut dapat mendukung peran mereka di masa depan.
Dengan menjalankan peran-peran ini secara maksimal, fasilitator tidak hanya menjadi pendamping pembelajaran, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendorong keberhasilan peserta dalam program pelatihan.
Sumber : kemdikbud.go.id